
Harga emas turun 0,80% pada hari Kamis (03/7) karena laporan Nonfarm Payrolls AS yang kuat memperkuat Dolar AS, yang menyebabkan para pelaku pasar percaya bahwa tidak mungkin Fed dapat memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Juli. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $3.332, setelah mencapai titik tertinggi harian di $3.365.
Laporan ketenagakerjaan AS bulan Juni melampaui estimasi dan juga melampaui angka bulan Mei. Perlu dicatat bahwa Tingkat Pengangguran turun mendekati ambang batas 4%, yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap solid. Data tersebut mempertanyakan laporan Perubahan Ketenagakerjaan Nasional ADP hari Rabu, yang menunjukkan bahwa perusahaan swasta mengurangi perekrutan sebesar -33 ribu.
Akibatnya, Greenback naik, didukung oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS. Data pasar uang berjangka menunjukkan bahwa investor memperkirakan dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun 2025, berbeda dengan pelonggaran 65 basis poin (bps) yang diperkirakan pada awal Juli.
Data tersebut menegaskan kembali sikap Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan suku bunga tetap hingga melihat tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja atau dimulainya kembali proses deflasi.
Selain itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengumumkan bahwa lebih banyak kesepakatan perdagangan diharapkan terwujud, menyusul pengumuman perjanjian Vietnam. Ia menambahkan bahwa Fed adalah pihak yang memutuskan suku bunga dan mengisyaratkan bahwa pemerintah akan mulai mengupayakan pengganti Powell pada musim gugur.
Sementara itu, DPR AS meloloskan "One Big Beautiful Bill" Trump menuju pemungutan suara terakhir. Anggaran fiskal diharapkan akan meningkatkan utang AS sebesar $3,3 triliun selama dekade berikutnya.(alg)
Sumber: FXstreet
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melema...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang b...
Emas menguat di sesi Asia seiring munculnya tanda-tanda rapuhnya ekonomi AS. Perusahaan-perusahaan AS melaporkan rencana pemangkasan lebih dari 150.000 pekerjaan pada bulan lalu-nyaris tiga kali lipat...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3...
Emas naik di atas level kunci $4.000 per oz pada hari Kamis(6/11) karena melemahnya dolar dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Harga ema...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...